SEMOGA BUKAN OMDO

UANG.

Betapa besar kekuatan uang itu.

Misalnya; untuk makan (beli makanan), untuk kesenangan, untuk biaya sekolah, untuk nyuap (ini mah negatif buanget ya!!!), untuk hari tua (katanya), untuk biaya hidup anak istri (bagi mereka yg sudah menikah), dll, dsb, dst,...

Kenapa gw ngomongin soal uang? Karena gw lagi bingung. Bukan karena gak punya uang, tapi karena gak punya penghasilan. Yah...UUD (ujung-ujungnya duit). Terhitung mulai bulan depan (April 2006, red.) gw telah menjadi pengangguran lagi. Dan otomatis kalu gw tidak segera mencari pekerjaan baru alias berusaha untuk menghasilkan UANG, tabungan gw bisa2 abies untuk biaya hidup gw ke depannya.

Huaaaaaa........................gw bingung, bingung, bingung.

Emang gw gak bisa idealis 100%. Dulu (sebelum kerja maksudnya) gw selalu berpikir uang ituh bukan segalanya (sampai saat ini sich masih berpikir kayak gitu juga). Tapi kalu dipikir2 orang kerja itu pasti untuk dirinya sendiri ataupun untuk orang terdekat yg mereka sayangi. Gak mungkinlah mereka selamanya bilang bahwa kerja untuk kemajuan bangsa, utnuk kemajuan negara, tapi buktinya gw selalu melihat kebanyakan dari mereka bekerja ujung2nya emang untuk diri mereka. Kalau sudah merasa bahwa kerjaannya merugikan diri mereka alias gaji kurang memuaskan, mulai dech mereka berkoar2. Bahkan hal yg paling menyedihkan, kebanyakan dari mereka sampai rela mengorbankan orang2 yg membutuhkan tenaga mereka demi kelangsungan hidup mereka.

Mmm....sebenarnya gw ngomong apa sich??? Gw bukannya mo bersikap idealis. Gak...100% gak mungkin gw berlaku seperti itu. Karena gw terkadang egois. Boleh donk gw sedikit bersikap seperti itu. Demi gw juga (tuch kan lagi2 egois). Yah...gw gak akan memungkiri hal itu. Cuma gw sedih aja waktu itu gw liat di TV bahwa ada sekelompok perawat atau tenaga medis, maaf gw lupa apakah terdapat dokter pula di dalamnya atau tidak tapi yg jelas mereka berbondong2 berdemo yg lagi2 demi kelangsungan hidup mereka sampai2 mereka melupakan pasien2 yg harus mereka rawat. Memang sich gak semua tenaga medis di Indonesia ini yg melakukan hal seperti itu. Tapi siapa tahu hal tersebut bisa menyulut para tenaga medis yg lain untuk ikut2 melakukan hal yg sama.

Sebenarnya yg salah siapa sich? Sistem? Aduh...lagi2 gw gak ngerti masalah ini. Waduh bisa2 gw ngomong kayak gini cuma OMDO (Omong Doank). Makanya bagi teman2 yg baca postingan dD ini, MOHON BUANGET nich tulisan ini untuk diluruskan :D

Gak jelek juga sich kalau melakukan demo2 seperti itu asal bener. Maksudnya dikoordinir. Yah mo bagaimana bentuknya asalkan jangan sampai banyak orang yg gak tau apa2 jadi dirugikan.