Tuesday, July 20, 2010

GOLDEN PERIOD, IMD, ASI EKSKLUSIF

Inisiasi Menyusu Dini atau di kalangan para bidan lebih dikenal dengan sebutan IMD. Apaan sich ini?

Jadi Inisiasi Menyusu Dini itu adalah kegiatan yang dilakukan segera setelah persalinan. Kegiatannya yaitu dimana si bayi yang baru melahirkan tanpa dibersihkan secara sempurna langsung di letakkan di perut si ibu untuk kemudian merangkak perlahan-lahan menuju ke payudara si ibu guna dapat menyusu sendiri tanpa bantuan orang lain. Jadi di sini yang diutamakan adalah usaha si bayi bukan bantuan si ibu atau orang lain di situ dalam memberikan susu kepada bayi yang baru lahir. Namanya juga "menyusu" bukan "menyusui" (perbedaan huruf "i"). jadi memang hanya si bayi yang berusaha di sini, bukan orang lain yang memberikan.

Terkadang kita selalu menyangka bahwa bayi yang menangis akan diam apabila disusui. Tapi kawan-kawan sebenarnya bayi yang baru lahir itu dapat bertahan hidup tanpa ASI atau makanan lainnya dalam 2 X 24 jam. Jadi kenapa dia menangis setelah keluar dari rahim si ibu? Ya karena dia belum bisa berbicara. Karena si bayi itu kan sudah terbiasa dengan lingkungan yang nyaman selama kurang lebih 9 bulan 10 hari dalam rahim si ibu. Secara otomatis dia akan marah karena "diusir" dari tempatnya atau "dipindahkan” ke tempat baru. Semua orang pasti akan begitu.

Tapi jangan khawatir teman. Segera setelah si bayi diletakkan di perut si ibu, dia akan tenang kembali alias tidak menangis. Karena dia akan menemukan tempat yang dia kenali. Familiar. Nyaman. Kan letak rahim itu tidak jauh dari sekitar perut.

So, kembali ke IMD. Jadi para calon ibu di sini harus sabar karena proses IMD itu tidak sebentar. Tidaklah mungkin kita melihat seorang bayi yang begitu diletakkan d atas perut ibunya langsung merangkak cepat ke payudara ibunya untuk menyusu. Prosesnya perlahan tapi pasti. Tenang saja kawan-kawan. Si bayi akan merangkak setelah merasa nyaman di atas perut si ibu dalam waktu sekitar 40 menit. Lalu dia akan merangkak ke payudara si ibu sekitar 15-20 menit. Lalu dia akan menyusu. Yah kalau di hitung-hitung proses ini berkisar 60 menitan lah.

Lama? Emang iyah. Toh proses menyusui nantinya juga akan lama. Para calon ibu ataupun para ibu-ibu yang berpengalaman pasti lebih tahu daripada saya.

Lalu apa sih alasannya saya menginformasikan tentang IMD ini? Apa sih alasan saya mensosialisasikan dan menghimbau teman-teman supaya mau melakukan IMD ini? Selain saya mau menyukseskan program kesehatan, yah karena saya juga mau melakukan ini (do'akan saya pemirsa). Selain itu juga, kegiatan IMD ini juga merangsang perkembangan otak si bayi.



Penjelasan gambar di atas adalah ....

Otak itu tumbuh dan berkembang sampai usia kita 5 tahun. Perkembangan terpesat terjadi pada saat kehamilan. Sekitar 260% otak tumbuh dan berkembang pada masa ini. Lalu setelah melahirkan sampai usia 1 tahun perkembangan otak itu sekitar 175%. ASI berperan penting dalam hal ini. Usia 1-2 tahun hanya 18% (rata-rata 9% per-tahun). Dan usia 3-5 tahun hanya 21% (rata-rata 7% per-tahun). Dapat dilihat dalam gambar ini.



Nah dari gambar tersebut terlihat kan bahwa ibu hamil itu memang butuh perhatian ekstra. Bukan hanya untuk si ibu tapi juga janin. Katanya kita mau menghasilkan generasi penerus bangsa yang handal dan tangguh. Makanan selama hamil harus dijaga. Makan makanan yang B3 (Bergizi, Beragam & Berimbang). Masa untuk resepsi pernikahan aja rela ngutang sana sini tapi untuk sesuatu yang menyangkut nyawa seseorang tidak mau berkorban.

Lanjut lagi ke soal ASI per ASI-an. Diharapkan untuk para ibu-ibu atau calon ibu agar menyusui secara eksklusif terhadap bayinya selama 6 bulan. Apa sich maksudnya ASI eksklusif itu? Jadi ASI eksklusif itu adalah memberikan hanya ASI saja tanpa tambahan makanan ataupun minuman lainnya kepada si bayi selama 6 bulan. Semua makanan minuman lho. Bahkan air putih, pisang, maupun madu. Tetapi kalau obat ketika si anak sakit sich boleh, tpi minumnya jangan pake air putih. Cukup susui aja.

Terkadang kita terlalu mengikuti kata-kata orang tua. Memang sich kata-kata orang tua itu baik. Tapi yang namanya ilmu pengetahuan itu kan berkembang. Jadi cobalah kita sendiri yang mengambil keputusan. Dan tentu saja kita harus PD. Pengalaman pribadi temen saya yang tidak terlalu mengindahkan perkataan orang lain yang merasa dirinya paling tahu semua berhasil kok. Anaknya sehat. Bahkan cenderung kuat alias tidak pernah berobat ke dokter selama menyusu ASI eksklusif. Lain halnya dengan anaknya mantan bos saya di kantor lama. Dari awal tidak pernah diberi ASI dengan alasan ASInya tidak keluar dan hasilnya, anaknya tiap bulan min 1X ke dokter karena sakit.

Sekarang saya mau Tanya, kenapa sich para ibu-ibu itu selalu beralasan ASInya tidak keluar jadi tidak menyusui bayinya? Pasti semua beralasan “memang beberan gk keluar kok” Nah mau tau caranya supaya keluar? Bukan…bukan diperah tapi si bayi tetap menyusu. Rangsangan hisapan si bayi itu bisa merangsang hormon prolaktin untuk memproduksi ASI. Kenapa ada kemungkinan tidak keluar, itu karena tidak dilakukan kegiatan IMD setelah melahirkan. ASI itu sudah diproduksi sejak masa kehamilan. Jadi makanya IMD itu penting supaya ASInya dapat dikeluarkan. Kalau ASI yang sudah diproduksi itu tidak dikeluarkan, maka akan ada zat penghambat yang kita sebut zat inhibitor untuk menghambat keluarnya ASI dari payudara. System tubuh manusia itu sempurna karena yang menciptakannya juga sempurna. Sampai kerja hormon-hormon tersebut aja ada. Kita kan gk mau baju kita basah terus karena ASI yg terus mengalir. Semua itu ada cara kerjanya.

Oleh karena itu, segera lakukan IMD setelah persalinan. Secara normal bisa dilakukan secepatnya. Klu operasi cesar bsa setelah ibu sadar. Kan tadi sudah dikatakan, bayi itu bisa bertahan 2 X 24 jam tanpa makanan apapun setelah dilahirkan. Hanya saja kitanya memang tidak tega sich. Tapi yakin saja kita pasti bisa menyusui si bayi tanpa adanya pertolongan dari SuFor (istilah si Donny).

Kalau kita sudah terbiasa menyusui bayi akan lebih mudah ke depannya dalam melakukan proses pemerahan ASI. Pemerahan tentu saja untuk persediaan di rumah jika si ibu bekerja atau si ibu kebetulan sakit mendadak. ASI perah itu dapat bertahan 6-8 Jam dalam suhu kamar, 2-3 hari dalam lemari es, dan 2-3 minggu dalam freezer. Penampungan ASI perah itu sebaiknya dalam gelas kaca yang sudah dibersihkan dengan cara direbus bukannya dengan zat kimia pembersih. Lalu ditutup rapat untuk menghindari kuman-kuman atau bakteri masuk dan berkembang. Meski ASI disimpan dalam lemari es atau freeze, cara penyimpanannya tetap saja sama. Gunakan gelas kaca atau botol kaca yg bening (jangan berwarna) supaya ketika direbus tidak ada unsur warna yang terurai. Karena tentu saja unsur warna kimia itu akan terurai apabila dipanaskan.

Untuk ASI perah yang disimpan dalam lemari es dan freezer, penyajiannya adalah dengan meletakan botol atau wadah si ASI dalam air mendidih. JANGAN sekali2 merebus atau memanaskan ASI. Sifatnya sama seperti yang saya katakana sebelumnya. Akan terurai atau rusak apabila dipanaskan. Kandungan ASI itu ka nada Lactosa (turunan karbohidrat), protein, lemak. Semua zat gizi ini mudah sekali terurai apabila dipanaskan dalam suhu tinggi. Oleh karena itu sebaiknya hanya diletakkan wadahnya dalam air mendidih tersebut sampai ASInya sudah cukup sama suhu seperti kulit kita. ASI tersebut siap diberikan kepada si bayi.

ini contoh ASI teman saya yang sudah diperah. Banyak lho hasilnya....



Oh ya sebelum lupa. ASI itu penting sekali karena banyak mengandung antibody. Apalagi Colostrum atau ASI yang pertama kali keluar setelah melahirkan yang berwarna kuning. Colostrum itu banyak mengandung antibody Imunoglobulin A yang dapat membantu ; melindungi bayi terhadap infeksi & alergi, membersihkan meconium, membantu perkembangan usus supaya lebih matang (mature), mencegah penyakit mata juga. Colustrum itu hanya bertahan 4 hari. Makanya IMD itu jangan ditunda-tunda. Karena kandungan antibody immunoglobulin A ini tiap hari akan berkurang (800 mgr SIg A di hari pertama).

Pemberian ASI secara eksklusif (ASI saja) hanya sampai usia bayi 6 bulan. Lalu setelah itu boleh dech dia “buka puasa” alias diberi makanan pendamping. Boleh SuFor (Susu Formula), bubur susu formula yg dapat dibeli dan penyajiannya secara instan, boleh juga buatan sendiri misalnya sayur dan nasi yang dihaluskan. Bentuknya juga diperkenalkan dan jumlahnya juga tidak boleh langsung banyak. Harus bertahap. It’s all about adjustment.

Jangan menunggu sampai bayi atau si anak meminta makan. Atau kita yang menuruti kemauan si anak. Kita sebagai orang tua yang harus memegang kendali dalam pemberian makan. Gak mau kan kalau anaknya nanti jadi gizi buruk karena kurang asupan atau pola makan yang tidak teratur. Bergerak butuh energy dari makanan. Berfikir juga butuh energy dari makanan. Makanya kita sebagai orang tua yang harus pandai-pandai mengatur strategi pemberian makan kepada si anak. Karena kebanyakan kasus balita gizi buruk di kota saya adalah orang tua yang terlalu menuruti kemauan anak dalam pemberian makan. Menunggu sampai si anak lapar. Memperbolehkan si anak jajan.

Jadi kesimpulannya adalah:
1. Makan makanan yang B3 (bergizi, Beragam & Berimbang) selama kehamilan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan otak janin (260%).
2. Minum pil penambah darah (tablet Fe) untuk membantu persalinan. Akan banyak darah keluar ketika persalinan dan menghindari anemia.
3. Segerakan IMD setelah persalinan untuk mendapatkan colostrum yang berkualitas (800 mgr Sig A hari pertama) dan banyak mengandung antibody.
4. Susui bayi secara eksklusif (ASI Eksklusif) selama 6 bulan tanpa makanan lainnya bahkan air putih sekalipun.
5. Susui bayi dengan ASI sampai usia 2 tahun karena ASI masih memberikan asupan gizi sampai tahun ke dua. ini lho maksudnya...



6. Segera belajar cara memerah ASI. Jadi bagi ibu bekerja tidak ada alasan tiadk memberikan ASI eksklusif. Yakinkan PASTI BISA memerah ASI. Asal ibunya gk stress aja, semuanya akan lancar.
7. Tampung ASI juga perhatikan wadah. JANGAN pake wadah plastic. Gunakan wadah beling / kaca bening. Bersihkan dg cara merebusnya.
8. SELAMAT MENCOBA

1 comment:

tji.paw said...

boleh tukeran link mb..artikelnya membantu sekali