Tuesday, July 27, 2010

HOLLOW....NUMB...BLUR

Ada apa lagi dengan saya?

Saya pernah mengatakan bahwa tahun 2010 bukanlah tahun saya. Well itu terbukti dengan beberapa postingan saya yang agak2 menyedihkan terlepas dari seberapa sering saya nge-post. Yah pokoknya tahun ini saya merasa gk tau mau ngapain. Kesedihan bertubi2 datang silih berganti beski satu masalah belum terpecahkan.
Pekerjaan merupakan pelarian saya, dimana sebelumnya saya lebih suka berada d rumah menonton dvd sebagai pelarian. Sekarang saya suka sekali bekerja. Nongkrong d Starbuck. Karaoke. Pokoknya kegiatan2 yang sekiranya bisa membuat saya melupakan sejenak semua rasa gundah gulana meski hanya sekedap.

Rumah yg dulu saya cintai pernah timbul rasa tidak nyaman. Ada saat2 saya sangat ingin melarikan diri. Lalu kantor pun pernah menjadi tempat yang tidak menyenangkan sampai akhirnya saya bsa berdamai dengannya dan kantor kembali menjadi pelarian saya sekarang. Saya menjadi suka bekerja meski tidak pernah juga lembur. Gak pegang kunci kantor & gak ada yg mau nemenin berlama2 d kantor soalnya. Hehehe...:p

Kejadian demi kejadian semakin membuat saya stress. Dpt temen baru yg memiliki pengalaman yg sama membuat saya sedikit berusaha "right on track". Tidak menjadi gila. Toh memang masih banyak orang2 yang mengalami hal yang lebih berat dari saya. Tapi rasa iri melihat orang lain lebih bahagia itu pasti tetap ada. Bohong kalau saya mengatakan tidak iri. Saya toh manusia.

In this year I feel HOLLOW. Dunno what happend. I also feel NUMB. All of my plan become BLUR.

Aaaaaaaaaarrrrrrggggggghhhhhhhh........

Saya tau apabila saya lepaskan amarah ini, saya lepaskan kekesalan ini tidak baik ujungnya. Ada orang yang merasa tersakiti. Amarah saya ini kalau kt seorang teman "seperti dunia akan hancur & tidak tau bagaimana cara meredamnya". Makanya saya lebih banyak diam. Jadi lebih sering menangis di balik selimut dimana smua org mengira saya tidur. Menangis dalam sujud pun sering. Saya seperti kehilangan arah. Kadang juga suka "nyampah" d twitter yang pernah d protes Catuy dg berkata "tidak pantas seorang wanita marah2 seperti itu".

Pikiran bahwa saya pernah mengalami masalah berat dan berhasil keluar dari masalah tersebut menjadi pegangan saya untuk bertahan tidak berbuat "bodoh". Orang bijak mengatakan "Ini ujian Tuhan. Semakin tinggi derajat seseorang, ujian semakin berat. Dan apabila dia dapat menyelesaikan masalah tersebut, dia menjadi setingkat lebih tinggi daripada derajat dia sebelumnya". Yah...saya harus mengingat2 tentang petuah tersebut. Meski tentu saja itu tidak mudah.

Well, the person who smile the most is the person who hurt the bad. And I'm one of those person.

Lalu bagaimana saya menyelesaikannya? Bahkan sampai tadi malam saja saya masih mendengarkan hal2 yg membuat saya ingin melarikan diri dari semua ini. Pergi dari rumah. Atau apapun itu. Saya pun terkadang bingung dengan keinginan saya sendiri. Tapi yang saya tau pasti adalah saya ingin semua masalah ini selesai & saya keluar sebagai pemenang.

Lalu? Untuk sekarang apa yang harus saya lakukan? Kemana lagi pelarian saya?.....

No comments: