Edan lagi kali ini saya. Tesis dari Juli 2013
sampai dengan September 2013 belum ada kemajuan. Awalnya menggembirakan karena
dosen saya antusias dengan fenomena yang saya tampilkan. Topik yang saya usung
menarik minatnya. Tetapi tidak seperti anak S1 yang dibimbing pelan-pelan satu
persatu, bagi kami mahasiswa S2 harus mencari sendiri. Saya mulai perlahan tapi
pasti. Pokoknya saya harus lulus Desember 2013 karena Maret 2014 saya harus
masuk kantor lagi. Tetapi setiap bulan saya mengajukan progress, tampak terlihat harus memulai dari 0 atau 1 lagi untuk
mencapai titik 10 (skala 0 – 10).
Di antara keripuhan beberapa papper tugas semester 3, tesis, dan
rencana seminar di UK (cerita selengkapnya di postingan selanjutnya), tergoda saya
browsing tiket murah. Ternyata ada
tawaran cukup menarik di bulan Oktober 2014. Perjalanan ke Singapura tanggal
23-26 Oktober tiketnya cukup bersahabat padahal saya baru browsing itu akhir September. Lalu sekarang mencari who’s my partner in crime?
Kalau pergi sama tante saya lagi gak mungkin
karena kami sudah pernah ke Singapura tahun sebelumnya. Akhirnya saya merayu adik
sepupu saya, Sheilla. Doski sangat antusias ternyata dan menyetujui untuk bergabung
dalam perjalanan ini. Asyiknya lagi perjalanan ke Singapura sekarang saya bisa
menikmati Universal Studio karena budget pertama kali ke Singapura tidak ada
untuk ke amusement park.
Kami realisasikan booking tanggal 3 Oktober 2013. Kami rahasiakan dari sepupu-sepupu
yang lainnya, bahkan dari Bilo, tante saya yang pergi bareng ke Malaysia.
Hahahaha….. Biar surprise aja sih.
Lalu akhirnya saya cari-cari penginapan. Hostel ajalah biar hemat. Tempat yang
dulu pernah saya datangi bersama tante saya, The Hive, masih tentatif karena
penuh. Tetapi saya booking tentunya, daripada gak dapet kamar. Setelah browsing, ternyata ada hostel yang
berdekatan dengan The Hive dan harganya lumayan lebih hemat. Namanya Gap Year
Hostel. Tentu saya langsung booking.
Satu minggu sebelum berangkat, akhirnya saya
bilang ke calon istrinya adik saya (sekarang sudah menjadi istri) bahwa saya
dan Sheilla akan ke Singapura. Ternyata dia mau ikut juga. Lalu adik saya mau
ikut juga. Lalu Dhio (yang ikut ke Malaysia) mau nimbrung juga.
Haiyaaahhh….pusing saya @____@ Bukan apa-apa. Karena saya berpengalaman (bukan
sombong) dan saya paling tua, jadi tentu mereka mengandalkan saya untuk urusan
segalanya. SEGALANYA!
Ya sudahlah. Berhubung sudah mepet, tentu harga
tiket berbeda. Dan itu konsekuensi mereka. Jadi mereka harus mau beli berapapun
harganya. In my defence, mereka
maunya satu pesawat dengan saya. Masalah hostel, saya coba Tanya ke Gap Year
Alhamdulillah bisa dicancel untuk private room for 2 yang sudah saya booking sebelumnya. Dan sebagai
gantinya, Alhamdulillah kami dapat kamar untuk ber-5. Tetapi ternyata kamarnya
dibayar per-person dan kamar mereka
tidak ada yang ganjil. Adanya untuk ber-2, ber-6, atau ber-10. Kembali urusan
negosiasi saya yang lakukan dan kami dapat discount
dengan hanya membayar 5 orang tetapi boleh menggunakan kamar ber-6 sepenuhnya.
Jadi tidak akan ada 1 orang asing yang masuk. Yeaaaayyyy ^__^
Berangkatlah kami dengan pesawat paling pagi.
Sampai di Changi jam 10 waktu setempat dan langsung popotoan dululah.
Ahaahahaha….
Landing
Landing
Makan dululah. Laper euy
Sesampainya di Changi tujuan pertama adalah MRT Ticket Cunter. Ternyata tiket MRT
untuk turis itu tidak ada yang untuk 4 hari. Jadi kami beli yang 3 hari dengan
deposit. Begitu hari ketiga berakhir, kami kembalikan tiketnya (ambil
depositnya) dan beli tiket sekali jalan aja tiap menggunakan fasilitas MRT.
Gaya dulu sambil nunggu MRT
Gaya juga ah di dalem MRT
Hari kedua kami habiskan sepenuhnya di Sentosa
Island tepatnya di Universal Studio Singapore (USS). Berhubung pasukannya anak
muda makanya asik juga ngajak jalan ke amusement
park. Karena kami sudah beli tiket di Gap Year, dapet harga murah lagi,
jadinya kami tak perlu antri panjang untuk masuk ke USS. Permainan pertama
adalah Transformer dan wooooo…..asiknya gak ngantri. Mungkin karena bukan
bulannya liburan anak sekolah. Dan ini permainan bener-bener T.O.P B.G.T!!!
Sore menjelang maghrib kami keluar dari USS
lanjut ke S.O.S alias Song of the Sea. Tahun sebelumnya saya juga ke sana tapi beli
tiket VIP seat. Sekarang tidak lagi
karena ternyata sama aja duduk dimanapun.
Hari ketiga mencari oleh-oleh. Dari mulai
Chinatown, Bugis Area, sampe Orchard Road kami jambangi. Dan kalau bawa cewe
lebih dari satu beserta cowo early adult
itu acara jajan belanjanya makin lama. Bayangkan, dari jam 10 pagi hingga 10
malem ya cuma jalan jajan. Hahahaha…..
Hari keempat sambil menunggu pesawat, ternyata
masih ada yang belum puas belanja alias bingung mau kemana. Akhirnya kami ke
Orchard road lagi. Kali ini gak terlalu lama karena harus mengejar pesawat
sore.
Well, perjalanan kali ini sedikit membuat saya
lupa akan tesis. Tapi ketika saya kembali ,tentu saya harus menghadapi
kenyataan bahwa saya sudah menunda sesuatu. Hal tersebut harus saya selesaikan.
Kembali stress deh. Ahahahahaha………..
NB : ke Singapura cukup 3hari aja. Terlalu lama
bosen, terlalu sebentar banyak tempat yang tidak terkunjungi.
No comments:
Post a Comment