Kenapa harus Malaysia?
Saya pertama kali punya passport tahun 2010
karena waktu itu mau ziarah ke makan om saya di Malaysia. Ada 2 om saya dari
pihak mama yang menetap di sana. Menikah dan memiliki anak sehingga akhirnya
tinggal di sana, jadi sepupu saya banyak di Malaysia.
Tetapi ternyata perjalanan pertama saya adalah
ke Arab :-p
Perjalanan kedua kan ke Malaysia?
Lalu kenapa sekarang ke Malaysia lagi? Ya karena salah satu adik sepupu saya di
sana, Icha, menikah Februari 2013, jadi saya ke Malaysia lagi menjenguk dia.
Selain itu, kepengenannya sih tiap tahun bisa jalan-jalan ke LN. Ahahaha….:-p
(belagu banget yee…)
Perjalanan kali ini sangat singkat.
Tanggal 2 Februari 2013 dengan pesawat malam dari Soeta – Tangerang menuju KLIA
– Malaysia. Kali ini kami berempat. Saya, dua adik sepupu (Sheilla dan Dhio) dan
satu tante saya (Bilo) teman perjalanan ke Singapura tahun 2012 yang lalu.
Sebelum perjalanan, tentu saya menanyakan siapa yang akan menjemput kami di
KLIA karena jam 23.00 waktu setempat kami tiba. Dan kalau harus menggunakan
taksi, cukup besar biaya yang kami keluarkan karena ada perbedaan tarif taksi
antara malam dan siang. Malam lebih mahal dan yaaa…kami merasa tidak aman aja.
Akhirnya salah dua temennya Icha yang dulu juga pernah berkunjung ke rumah saya
di Indonesia yang datang menjemput.
Masalah selanjutnya adalah tempat
tinggal. Dimana kami tinggal? Kami berempat tidak mungkin tinggal di apartement
Icha yang sudah dipenuhi oleh 8 orang anggota keluarga inti mereka. Beruntung Icha
bekerja di sebuah apartemen di tengah kota. Dekat dengan KLCC dan apartemennya
dapat disewakan bak hotel permalam. Jadilah kami berenam, 4 rombongan dari
Indonesia dan 2 teman Icha (Zatty dan Yummi) yang menjemput kami di bandara,
menginap di apartemen tempat Icha bekerja. Beruntung pula kami dapat rate pegawai jadi cukup murah kami
menginap.
Poto-poto dulu sambil nunggu jemputan.
Jam 00.15 masih aja eksis
Pukul 01.00 waktu setempat kami tiba
di apartemen. Bebersih dulu lalu berusaha tidur meski sulit. Jam 06.00 harus
berangkat lagi karena Icha menikah di negara bagian Klang. Cukup jauh
perjalanan dari KL ke Klang. Sekitar 2 jam. Benar-benar perjalanan singkat.
Sarapan dulu
Mengunjungi keluarga inti Icha dulu
di apartemennya di pinggiran kota KL untuk kemudian konvoy mobil ke Klang.
Ternyata Icha menikah di area rumah mempelai pria. Mereka menikah di gedung
pertemuan yang lokasinya di masjid dekat rumah mempelai pria.
Bersama mempelai wanita (Icha)
Yang unik dari pernikahan ala
Malaysia, adalah pelaminan berupa meja panjang yang dipenuhi makanan. Dimana
kursi-kursi diisi oleh mempelai pengantin, para orang tua kedua mempelai, dan
saudara-saudara inti. Dan karena kami berempat tamu dari jauh, kami mendapat
kehormatan duduk semeja dengan mempelai dan keluarga inti mereka. Aheeyyy ^__^ Karena
acaranya siang, jadi suguhan makanannya cocoklah untuk perut saya yang sudah keroncongan lagi.
Nasi lemak tadi pagi tidak cukup nendang rupanya. Oh iya, para tetamu juga
disediakan meja bulat dan kursi-kursi yang mengelilinginya. Para tetamu setelah
memberi selamat kepada kedua pengantin, yaaa….mereka duduk di kursi dan makan
dengan tenang, TIDAK BERDIRI. Sangat Islami. Tidak seperti di Indonesia dimana
kebanyakan adatnya tidak Islami padahal sebagian besar penduduknya muslim.
cem anggota kerajaan je'
Bersama kedua mempelai
Hari sudah semakin sore dan kami
undur diri karena tentu saja kami harus packinguntuk pulang besok dan yaaa jalan-jalan menikmati KL di malam harilah.
Mamam es serut
Beli oleh-oleh
Akhirnya nemu seafood yang endang markonah
Hari terakhir di Malaysia, sebelum
pamit ke om saya (ayah Icha) kami berempat menikmati pagi dulu di downtown KL. Jalan-jalan di tengah kota,
diantara gedung-gedung pencakar langit KL. Yaa… foto-foto lagi tentunya. hehehe....
Jalan-jalan di pagi hari
Bersama keluarga "besar"
Hutan di tengah kota
Selepas sarapan di apartemen om saya,
kami lanjutkan perjalanan ke Putrajaya. Saya kembali menikmati jalan-jalan di
kota kecil, kota pusat pemerintahan kerajaan Malaysia. Sambil mampir di mall
setempat beli oleh-oleh lagi setelah kemarin sore beli oleh-oleh yang tampaknya
kurang. Hahahaha…..
tampilan Masjid Raya Putrajaya
Jajan coklat dulu
Akhirnya dengan pesawat malam kami
pulang ke tanah air dan perjalanan saya masih jauh lagi karena masih harus
melanjutkan ke Bandung. Besoknya kuliah euy (back to reality). Thanx to
Icha yang sudah membooking apartemen
dengan harga hemat, Zatty dan Yummi yang sudah menemani kami selama kami di KL,
dan seluruh keluarga di KL.
No comments:
Post a Comment