Monday, December 19, 2005

Senyum

Pernah nggak teman sekalian merasa bahwa senyum kalian sepertinya sudah tidak berarti lagi??? Sekarang aku sedang merasakannya (hanya ke pada 2 orang loh). Karena beberapa hari yang lalu ketika aku bertemu temanku dan tersenyum, dia tidak bereaksi sama sekali. Bahkan ketika aku telpon dan aku berusaha untuk membuat dia tertawa, tetap saja dia nggak bereaksi. Sedih sekali hati ini. Meskipun sebagian diriku mengatakan; “Aku harus tetap tersenyum kepadanya dan yakinkan bahwa suatu saat (yang entah kapan) dia akan membalas senyumku itu”. Tapi entah kenapa setiap aku melakukannya, tak ada respon sedikitpun darinya.

Sedih…

Sedih sekali…

Dan sedih itu belum hilang juga.

Mungkin teman sekalian merasa heran kenapa aku menceritakan ini. Banyak teman-temanku di sekolah ataupun di kampus dulu bilang bahwa aku tuh anakknya aneh. Kenapa aneh??? Karena aku kebanyakan senyum. Bahkan pernah suatu waktu aku lagi pengen diam (dalam arti gak senyum), trus ada temenku yang bilang; “Lo lagi BT ya Di? Kok dari tadi cemberut trus!” Wah … dengan ditegur seperti itu aku jadi berpikir bahwa dengan senyum, aku bisa memberikan kegembiraan or kesan apa ajalah kepada orang yang melihat senyumku. Bahkan ketika menelpon pun aku merasa (meski gak keliatan oleh lawan bicara) harus tersenyum. Karena dengan tersenyum, ketika kita berbicara dengan seseorang di sana, orang akan merasakan kesan senang/gembira/bahagia or apalah.

Aku tuh orangnya paling gak bisa ngeliat orang cemberut. Pengennya membuat mereka tertawa. Dan itu berlaku untuk semua temanku, semua orang, dan tidak terkecuali teman baruku.Meski baru kenalan, aku berusaha untuk membuat mereka tersenyum dengan senyumku or dengan … apa ya??? Mungkin dengan joke-joke gak penting. Who knows. Karena aku meresa dengan melakukan hal seperti itu telah memberikan kebahagian kepada mereka. Kan itu ibadah juga jadinya (Insya 4JJI).

Tapi entah kenapa?? Maybe the fortune star isn’t with me lately. Sepertinya tidak semua orang yang aku senyumi akan merasa senang or bahagia ketika aku tersenyum. Apa karena senyumku sudah tidak memberikan keberuntungan bagi mereka??? (emangnya selama ini iya gitu? Kayaknya gak juga :p). Pokoknya sekarang aku lagi merasa sedih karena dua orang temanku sudah tidak mau tersenyum lagi kalo bertemu denganku.

Untuk teman-temanku yang lain, katakanlah apakah ada yang salah dengan yang aku perbuat??? Tolong beritahu dimana letak kesalahannya??? Karena … mmm … entahlah, hati ini kok kayaknya nggak tenang ya. Bahkan aku jadi takut jikalau suatu saat nanti (entah kapan) senyumku malah akan membuat semua temanku menjadi membeciku. Aduh JANGAN dunk. Karena apabila hal itu terjadi, aku sepertinya benar-benar telah berbuat suatu kesalahan besar. Dan aku pasti akan merasakan kesendirian yang luar biasa. Dan sendiri adalah hal paling tidak aku sukai.

For all You guys (all or my friends)

PLEASE let my smile shine your day :p

No comments: